Mata Pelajaran: Fisika
1. B 11. C 21. B 31. C
2. B 12. C 22. A 32. D
3. D 13. E 23. C 33. A
4. A 14. E 24. E 34. B
5. D 15. E 25. D 35. B
6. D 16. A 26. D 36. D
7. E 17. B 27. A 37. A
8. A 18. B 28. A 38. E
9. A 19. B 29. B 39. D
10.B 20. C 30. D 40. D
Deretan angka dan huruf seperti di ataslah yang akan sering ditemukan ketika melakukan gogling, dan tulisan ini tidak hendak "membocorkan" kunci jawaban ujian nasional semua paket soal SMP dan MTs akan tetapi mencoba mencermati fenomena dan memprediksi akan bertebarannya keyword Kunci Jawaban Ujian Nasional 2011. Namun tidak berhenti sampai disitu, bocoran Ujian Nasional ini diperjualbelikan oleh oknum-oknum yang sangat tidak bertanggung jawab. Hal ini terbukti waktu saya iseng-iseng gogling dan menemukan sebuah forum yang dengan terang-terangan menyebut angka yang cukup fantastis untuk secarik kertas yang hanya berisi deretan angka dan huruf A, B, C, D, dan E ini.
Kok bisa bocor?
Padahal jelas tertera di setiap amplop dan lembar soal bertuliskan RAHASIA NEGARA. Selain itu, aturan-aturan berujian-nasionalpun sedemikian ketat dan menggidikkan bagi siapapun. Dari invesigasi yang dilakukan oleh salah satu TV swasta terungkap bahwa pembocoran itu dilakukan oleh oknum terorganisir yang telah menggurita dari Sabang sampai Mereuke. Selain itu oknum ini juga melibatkan hampir setiap lini pelaku pendidikan di tanah air, bahkan memunculkan adagium di kalangan mereka "ujian nasional = pendapatan tahunan".
Tentu setiap orang yang bernurani akan prihatin dengan fenomena ini. Lantas, apa sebab munculnya hal ini. Mungkin jawabannya akan beragam bergantung pada siapa yang menjawab, namun secara garis besar hal ini beranjak dari dua faktor yaitu Sistem Ujian Nasional yang berstandar dan keseriusan siswa .
Standar Nilai tertentu yang mengharuskan siswa agar LULUS menyebabkan siswa mencari jalan pintas dan hal ini biasanya atas restu dan dukungan orangtua beserta pihak sekolah, sehingga secara tidak langsung telah terjadi sosialisasi yang tidak benar dalam mendidik anak. Akibatnya terjadi pembenaran terhadap perilaku yang tidak baik (baca: penipuan) terhadap diri anak, walhasil seorang anak akan melakukan hal tersebut tanpa rasa bersalah (bayangkan apa yang kan terjadi dengan generasi berikutnya jika ini terus berlangsung).
Yang kedua akibat dari ketidakseriusan anak dalam belajar, menyebabkannya anak didik tidak percaya diri menghadapi Ujian Nasional. Hal ini bisa saja akumulasi dari sistem belajar yang tidak sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan pemerintah, ataukah ketidakseriusan pemerintah dalam menangani pendidikan di negeri ini [?].
Kira-kira solusi apa yang terbaik agar tahun depan keyword Kunci Jawaban Ujian Nasional tidak menjadi fenomena yang fenomenal setiap tahun. Saya rasa jawaban yang paling tepat adalah penumbuhan kepercayaan diri dan kejujuran anak didiklah yang paling penting ditekankan, karena jika hal ini telah tercapai dengan benar, lulus tidak lulusnya seorang anak tidak menjadi persoalan penting lagi...
Share
0 komentar:
Posting Komentar